 |
| ilustrasi : CARA MEMPEROLEH BEO BAKALAN |
Ada tiga kriteria atau macam bakalan beo yang biasa dijual orang dipasaran umum :
bakalan berupa anak burung, beo berusia remaja, dan beo dewasa yang sudah jinak dan sedikit terlatih.
Apabila kita memiliki waktu luang yang cukup banyak, kita bisa membeli anak beo. Merawat anak beo dibutuhkan kesabaran karena kita harus menyuapinya secara teratur serta resikonya pun bisa dibilang cukup besar. Apabila kita memberikan perawatan yang kurang baik, bisa berakibat anak beo akan mati. Walaupun demikian, apabila kita rajin dan sabar dalam merawatnya, anak beo akan lebih cepat menjadi jinak dan lebih mudah melatihnya.
Seperti halnya merawat beo yang masih anak, merawat beo yang berusia remaja juga termasuk sulit. Bahkan, bisa dibilang lebih sulit merawat beo yang masih remaja dan baru saja diperoleh dari hasil tangkapan di hutan. Hal ini dikarenakan adaptasi beo remaja terhadap lingkungan yang baru membutuhkan waktu yang relatif lama. Makanan yang kita berikan tentunya lain dengan kebiasaannya makan pada waktu masih hidup bebas di hutan. Oleh karenanya, beo remaja perlu menyesuaikan selera makan. Oleh sebab itu, kita perlu waktu yang lama pula untuk menjinakkannya.
Untuk proses melatihnya bicara, kita juga harus menunggu sampai burung tersebut jinak dulu. Untuk memperoleh beo berusia remaja di pedagang atau pasar burung, bisa dibilang agak sukar karena banyak pedagang yang berpendapat bahwa jarang sekali yang berminat pada beo remaja. Oleh sebab itu beo remaja berharga lebih murah jika dibandingkan dengan harga beo yang masih berusia anak.
Membeli bakalan beo yang sudah terlatih, meskipun baru bisa mengucapkan beberapa kata, akan mempermudah kita dalam hal perawatan dan pelatihannya. Karena kondisi burung sudah jinak, burung ini akan lebih cepat menyesuaikan diri dengan lingkungan sekitarnya, cepat pandai jika kita ajari, dan cepat menguasai perbendaharaan kata–kata ataupun lagu yang kita ajarkan.
Berikut ciri-ciri dari bakalan burung beo yang masih berusia muda dan berpeluang sebagai burung beo yang pintar dan muda dilatih :
- Burung masih memiliki gelambir atau jengger yang masih pendek.
- Memiliki bentuk kepala yang cepak dengan bulu–bulu di atas kepala yang masih jarang.
- Iris mata masih berwarna gelap.
- Mempunyai bentuk tubuh yang lebih besar.
- Paruh yang berwarna kuning, cukup banyak penggemar burung yang menyukai burung beo dengan paruh yang berwarna kuning, hal ini dikarenakan banyaknya anggapan bahwa beo yang mempunyai paruh berwarna kuning sebagai burung yang lebih pintar dan cepat bisa menirukan kata–kata atau lagu jika dibandingkan dengan burung beo dengan paruh yang berwarna oranye.
